NetworkBlog

Bagaimana tanggapan anda ?

Followers

Kaya Sekejap

Kasus Anak Remaja Sekarang : Antara Cinta dan Nafsu

Sekarang banyak yang ngaku awal nya niat pacaran itu adalah karena cinta, tapi kita harus hati-hati seblem terjebak karena cinta yang palsu. Awalnya aja yang namanya cinta, tapi ujung-ujungnya nafsu... Inilah gambaran potret kehidupan remaja inodonesia saat ini. Oleh karena itu, kita remaja sekarang harus pandai-pandai yang namanya jaga "KEPERAWANAN" dan "KEPERJAKAAN"... Soalnya sekarang ini mana ada yang mau nikah ama seseorang yang tidak per-awan juga per-jaka. Untuk itu kenali lah yang namanya cinta dan nafsu itu :

1. Kata orang, Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan
Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya.

Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.

2.Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa
Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan).

Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi
Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi.

Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.

4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi
Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu? Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..? Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya.

Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik.

Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex

5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik
Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan.

Nb : hati-hatilah dalam membina hubungan dalam pacaran agar tidak terjebak ya.... ini sekedar introspeksi diri bagi kita... Agar kita pacarannya tu mengarah yang positif aja oke bro and sis.....

0 komentar:

Posting Komentar